sabun susu sapi

NARAYA Milk Soap

Sabun Susu Sapi untuk Perawatan Kulit Wajah & Badan

Netto 80gram
DEPKES RI HK.07.IKOS/I/627/2008
POM CA 18100504101
Sertifikat Halal MUI No. 01151041440609
Sertifikat Merek dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor pendaftaran IDM 000301685, tanggal pendaftaran merek 5 April 2011
Bahan-bahan alami :
Susu Sapi, Minyak Zaitun & Madu
COCOK UNTUK SEGALA JENIS KULIT

HARGA PALING MURAH: Rp60.000,-/6 buah
Rp120.000 Rp100.000,-/lusin
Rp1.000.000 untuk 12 lusin
Membuka kesempatan menjadi AGEN dan PENGECER di seluruh Indonesia

Informasi:
Icha: Telpon/SMS 021-99334627

Rabu, 25 Maret 2009

Sabun Alami dan Komposisinya

Minyak Zaitun (Olive Oil)
INCI : Olea Europaea Fruit Oil
Kaya akan vitamin A, B1, B2, protein, mineral dan asam lemak esensial khususnya alpha linolenic acid yang berfungsi sebagai pengganti sel - sel kulit yang rusak.

Minyak Sawit (Palm Oil )
INCI: Elaeis Guineensis. In Soap: Sodium Palmate
Minyak sawit berfungsi untuk mengeraskan sabun dan menstabilkan busa.

Minyak kelapa (Coconut Oil)
INCI : Cocos Nucifera Oil
Berfungsi sebagai penghasil busa alami.

Minyak Kastor (Castor Oil)
INCI: Ricinus Communis Seed Oil
Kaya akan asam lemak, berfungsi sebagai emmolient (menghaluskan serta melembutkan kulit) dan menghasilkan busa yang “creamy”.

Lemak Coklat (Cocoa Butter)
INCI : Theobroma Cacao Seed Butter
menjaga elastisitas kulit, sangat bagus untuk melembabkan kulit, mencegah kulit menjadi kering dan membantu menyaring sinar radiasi ultra violet yang bisa mengakibatkan penuaan dini.

Susu Kambing (Goat’s Milk)
INCI : Goat Milk
Susu kambing adalah sumber Alpha Hydroxyl acid alami, membantu meremajakan kulit, bersifat menenangkan dan melembabkan kulit, sehingga kulit terasa lembut.
Mengandung vitamin penting seperti vitamin A, B6, B12 dan E. Juga mengandung Beta-casein (protein utama susu) tiga kali dibandingkan dengan susu sapi. Casein mudah diserap oleh kulit sehingga memperlambat proses penguapan air dari kulit.

Catatan :

INCI : the International Nomenclature of Cosmetic Ingredients, sistem penamaan pada bahan - bahan sabun dan kosmetik yang biasa dicantumkan di setiap kemasan / label.

by Heniez

Komponen pembuatan sabun

EDTA (Ethylenediamine tetraacetic acid) berfungsi sebagai antioksidan dan termasuk dalam kategori preservative, mencegah sabun menjadi tengik / rancid. Namun dalam pembuatan sabun natural EDTA tidak diperlukan karena salah satu sifat / kategori untuk produk natural adalah preservative free.

Alkohol 96% atau bisa disebut juga Ethanol (ethyl alcohol), berfungsi sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
Kenapa harus Alkohol 96%?
Fungsi alkohol 96% adalah untuk membuat sabun transparan menjadi bening / clear. Sebenarnya Alkohol 70% (isopropyl alcohol) juga bisa dipakai, namun hasil akhir dari pemakaian ini menghasilkan sabun yang keruh / cloudy.

Olive Oil
Merupakan dasar pembuatan sabun natural, membuat sabun menjadi tahan lama, lembut dan mencegah kulit menjadi kering. Olive oil mengandung vitamin, mineral dan protein yang berfungsi mencegah hilangnya kelembapan alami kulit.

Asam Stearat / Stearic Acid
Dipakai untuk membuat sabun natural (optional) dan sabun transparan, fungsinya adalah untuk mengeraskan sabun dan menstabilkan busa.

NaOH (Natrium Hydroxide)
Disebut juga kaustik soda atau soda api, merupakan bahan kimia yang harus ada dalam pembuatan sabun. Merupakan senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu menetralisir asam.

Glycerin
adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak. Glycerin merupakan humektan sehingga dapat berfungsi sebagai pelembap pada kulit. Glycerin berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa manis.

Handmade Natural Soap

Sabun Alami Buatan Tangan

Definisi Sabun
Sabun mempunyai beberapa definisi tergantung seberapa besar yang Anda inginkan. Secara teknik, sabun adalah hasil reaksi kimia antara fatty acid dan alkali. Fatty acid adalah lemak yang diperoleh dari lemak hewani atau nabati. Ada beberapa jenis minyak yang dipakai dalam pembuatan sabun, antara lain : Minyak zaitun (olive oil), minyak kelapa (coconut oil), minyak sawit (palm oil), minyak kedelai (soy bean oil) dan lain - lain. Masing - masing mempunyai karakter dan fungsi yang berlainan. Secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :

Fatti Acid ( oils) + Base ( Natrium Hydroxide / Lye) = A Salt (soap)

Namun demikian, catatan yang mesti digarisbawahi di sini adalah hasil akhir dari produk sabun ini tidak mengandung alkali ( lye free) .

Bagaimana Pembuatannya?
Hal pertama yang dilakukan adalah menimbang seluruh bahan yang akan digunakan, mulai dari minyak, air, NaOH, pewarna & pewangi. Air dan NaOH dilarutkan terlebih dahulu, sementara minyak dipanaskan sampai mencapai suhu 45 - 50 derajat C. Setelah keduanya mencapai suhu yang hampir sama, maka lye dituangkan ke dalam minyak, diaduk sampai mencapai trace ( yang dimaksud dengan “trace” adalah kondisi di mana larutan sabun mengental akibat pangadukan, bentuknya menyerupai mayones, atau fla). Setelah diberi pewarna dan pewangi, maka sabun siap untuk dituangkan ke dalam cetakan dan didiamkan selama 24 - 48 jam untuk menetralkan alkali. Setelah itu sabun dikeluarkan dari cetakan, dipotong - potong sesuai selera dan didiamkan selama 4 - 6 minggu (curing process), setelah itu sabun siap untuk digunakan. Proses pembuatan sabun ini dinamakan Cold Process Method (CP). Sabun yang dibuat dengan sistem CP ini akan menghasilkan sabun yang lembut dan sangat bagus untuk kulit.

Commercial Soap
Sabun yang banyak dijumpai di pasaran meskipun meski disebut sabun, sebenarnya adalah detergent, bahan dasar yang di pakai adalah Sodium Lauryl Sulfate ( SLS), Sodium Laureth Sulfate (SLES) merupakan bahan dasar pembuatan detergent , SLS berfungsi sebagai surfactant ( surface active agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan berakibat pada iritasi.

Seperti yang saya sebutkan di atas, bahan utama sabun natural adalah olive oil, coconut oil, palm oil, soybean oil, castor oil, cocoa butter. Ketika memakai sabun natural maka kotoran dan bakteri akan diangkat oleh molekul dari sabun tersebut. Kemudian, minyak nabati yang sangat sehat dan baik untuk kulit akan melekat dikulit, dan membuat kulit lebih halus dan bersinar.

Disarikan dari Fakta tentang Sabun Natural by Heniez

Selasa, 17 Maret 2009

Sabun Susu Sapi

Sabun Susu Sapi dengan bahan-bahan alami, bebas mercuri, berkhasiat menghilangkan flek hitam pada wajah, jerawat, bau badan, gatal-gatal, bekas cacar, komedo, mengencangkan kulit, serta menjadikan kulit bersih dan lembut sepanjang hari, cocok untuk segala jenis kulit.


Natural cow milk soap with natural ingredients, free mercury, nutritious fleck black on the face, pimple, body odor, itch, itch, former smallpox, tighten skin, and makes the skin clean and soft all day long, suitable for all skin types.